27 sudah
hatinya masih tak bergeming
juga tak tahu
apakah ia masih berfungsi
27 sudah
tak pernah ada yang mencoba
atau menaruh suka
sekedar mengutarakan rasa
saja, tak ada
27 sudah
tak paham bagaimana yang lain bisa
mengucap cinta berbusa-busa
sedangkan ia tak pernah terbiasa
mengungkapkan semua
jika pun ingin, katanya tidak boleh
ini hanya untuk yang dewasa
tak tahu salah mananya
rupaku memang tak menyala
perilaku ya gini-gini aja
lebih banyak following-nya
ketimbang followers-nya
itu pun cuma setengah K
bukan mengeluh atau mengutarakan susah
beneran, ini cuma aku yang salah
adakah yang rela memberi tahu
makna dibalik benda merah
sampai kini
masih rahasia
Thursday, May 30, 2019
Maaf, Lagi Sibuk
mati rasa
lebih menyedihkan daripada merasa sedih
lebih pilu dari merasa sakit
lebih kosong dari badan yang tak bernyawa
disfungsi segala imajinasi
tak sejalan dengan badan,
hati,
mata juga tangan
ia pernah hidup
membelalak kelopak matanya
dengan tangan dan hati
yang tak berhenti
meski lelah
tetap disusuri satu-satu
memeluk sebuah amplop besar
berisi gagasan bermutu
kini ia hampa
hanya badan, tanpa cita
wajah tanpa senyum
tangan yang sibuk, entah sedang apa
semua organnya tak mau saling tahu
hatinya ingin berhenti,
logika dan nalar tak membolehkan
pundak memanggul beban
yang dibuat-buat
untuk apa?
untuk siapa?
lebih menyedihkan daripada merasa sedih
lebih pilu dari merasa sakit
lebih kosong dari badan yang tak bernyawa
disfungsi segala imajinasi
tak sejalan dengan badan,
hati,
mata juga tangan
ia pernah hidup
membelalak kelopak matanya
dengan tangan dan hati
yang tak berhenti
meski lelah
tetap disusuri satu-satu
memeluk sebuah amplop besar
berisi gagasan bermutu
kini ia hampa
hanya badan, tanpa cita
wajah tanpa senyum
tangan yang sibuk, entah sedang apa
semua organnya tak mau saling tahu
hatinya ingin berhenti,
logika dan nalar tak membolehkan
pundak memanggul beban
yang dibuat-buat
untuk apa?
untuk siapa?
Subscribe to:
Posts (Atom)