Thursday, May 30, 2019

Maaf, Lagi Sibuk

mati rasa
lebih menyedihkan daripada merasa sedih
lebih pilu dari merasa sakit
lebih kosong dari badan yang tak bernyawa

disfungsi segala imajinasi
tak sejalan dengan badan,
hati,
mata juga tangan

ia pernah hidup
membelalak kelopak matanya
dengan tangan dan hati
yang tak berhenti

meski lelah
tetap disusuri satu-satu
memeluk sebuah amplop besar
berisi gagasan bermutu

kini ia hampa
hanya badan, tanpa cita
wajah tanpa senyum
tangan yang sibuk, entah sedang apa

semua organnya tak mau saling tahu
hatinya ingin berhenti,
logika dan nalar tak membolehkan
pundak memanggul beban
yang dibuat-buat

untuk apa?
untuk siapa?

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...