Halo Pak Jokowi,
mudah-mudahan bapak sehat-sehat saja.
Tahukah bapak,
cuma bapak, pemimpin yang pernah saya doakan dengan tulus.
Sejak Bapak mencalonkan diri jadi gubernur DKI,
saya doakan mudah-mudahan niat tulus bapak buat menolong Jakarta, terkabul.
Saya juga baru kali itu mendoakan dengan tulus Pak Jokowi yang turun ke gorong-gorong saat banjir.
Yang ada di pikiran saya kali itu cuma, mudah-mudahan Bapak ga sakit flu, kena guyur hujan.
Efek kepemimpinan Bapak yang nyata saya rasakan, mungkin itu alasannya
Mungkin ini karena saya melihat Setu didekat rumah saya jadi tempat main yang bagus untuk anak-anak, katanya itu gara-gara Pak Jokowi.
Efeknya lumayan loh, Pak. Saya jadi senang setiap kali mau berangkat ke kampus. Hijau dan biru memenuhi mata saya di tengah-tengah kepala saya yang kian keruh.
Saya senang juga melihat warga sekitar jadi sering piknik di pinggir setu nya. Apalagi lihat banyak keluarga dengan damainya menghabiskan waktu bersama di kala sore. Senang rasanya lihat orang lain senang.
Jika dibandingkan dengan efek perekonomian Indonesia yang selalu di gembargemborkan pemerintahan sebelumnya, mungkin hal ini terlihat sangat kecil.
Tapi hal kecil ini justru yang paling menyentuh akar paling dalam, yaitu rakyat biasa kayak saya.
Mudah-mudahan kebaikan dan ketulusan Bapak selalu ada,
pahalanya dilipatgandakan berkali-kali.
Mungkin berlebihan, ya, berlebihan
Tapi, sampai saya tulus nulis ginian di blog, atau stalking cari berita tentang Bapak dimana-mana,
saya rasa, Bapak orang luar biasa yang bisa menggerakan saya yang mager ini.
Sekali lagi, mudah-mudahan Bapak selalu sehat,
Amin :)
No comments:
Post a Comment