Sunday, August 24, 2014

Bunny Athaya, 4th y.o



 She is really cute, isn't she? Well, she is my neighbor's daughter and she always come to my place. When she saw my usamimi headband, she really want to wear that. So I just take the photos for her mom.
My mom said she is just look like me when i was a kid.



 
and, this is my old picture. Do we really look a like?

Friday, August 22, 2014

Siap-siap Melepas Kehidupan 4 Tahun

Siap-siap melepas?
Jujur saja, mendekati akhir, saya ingiiin sekali keluar.
Tapi sekarang?

Hah... masih gak percaya rasanya kalau saya udah mau lulus, H-7 menuju wisuda
Saya masih sering pulang lewat kampus (meskipun itu berarti jalan memutar yang jauh)
Saya masih suka mampir kosan teman (meskipun hanya sekedar main)
Saya masih suka numpang bikin notes di fotokopian kutek
Atau ketika saya mengirim paket JNE, juga pergi ke sekitar kutek.

Terakhir kali saya ke dept.. mungkin beberapa hari sebelum lebaran
Sampai sekarang, saya belum kesana lagi :")
Entah, memang ada tanggung jawab yang belum saya selesaikan,
Atau saya sudah tidak memiliki kepentingan?

Aaaah saya segitu kangennyaa kehidupan kampus :"")

Di satu sisi, saya sangat excited dengan dunia baru yang akan saya lalui,
Di sisi lain, saya belum percaya akan segera melepas titel mahasiswa S1 saya

But show must go on~
Biarlah kangen ini terus menumpuk,
Kepala dan badan saya harus segera menerima tempaan dunia profesional
H-7 wisuda, siap ga siap, saya akan segera jadi sarjana :)

Wednesday, August 20, 2014

Kelinci-kelinci di Salihara

Time to hunting bunnies~~








Magang Salihara

Many of them said that:
"Ngapain sih kerja di Salihara? kan lulusan arsitektur interior?"

Heheee well,
Pekerjaan saya sekarang, meskipun namanya magang, tapi saya sangaat senang.
Mungkin sampai hari ketiga, belom kelihatan yaa.
Tapi, untuk penikmat seni (yang ga expert2 amat) kayak saya, bisa punya tempat di gedung-gedung aneh ini, nontonin acara-acaranya, ikutan rapat di sudut-sudut ruang yang tak terpikir sebelumnya, menemukan padang ilalang di atap, serta main-main di teater terbuka menjadi pengalaman yang cukup cihuy :)

Gak cukup menantang? Hehee mungkin iya. Beda banget dengan rutinitas anak ars yang hampir pasti mesti begadang. Tapi, kalau kita menikmati pekerjaannya, why not?
Saya udah mengutarakan rencana saya untuk ke depannya, orang tua saya happy-happy aja asal saya bisa bertanggung jawab. Jujur aja, saya ngga bilang-bilang apply ini-itu ke orang tua saya. Tapi, saya yakin, keputusan nurani ditambah kerja keras untuk mendapat lebih bakal berguna. PRnya saya sekarang adalah saya harus lebih berani. Di Salihara itu banyak orang-orang hebat. Saya udah kenalan dengan beberapa dari mereka (Baru Mas Guntur Romli, Mas Tony Prabowo, Mas Choky, belom kenalan sm Pak GM dan Mbak Ayu). Tapi belum berani untuk sok sapa gituu (Kan malyuuu (>///<)) Sayang kan kalau orang-orang hebat ini ga dimanfaatin buat diskusi? Pengen bangeet bisa belajar manajemen pameran sama tata panggung. Harus lebih sering ikutan ngobrol nih berartiii...

Salihara adalah tempat yang paling saya suka di Jakarta. Tempat paling aneh yang pernah saya temui, dengan sudut-sudut ruang yang lebih ajaib lagi kalo bisa sempet kamu eksplor. Saya ngga ngerasain sebagai "kerja" tapi lebih karena saya penasaran, saya ingin masuk dalam lingkaran orang-orang keren ini. Saya harus lebih giat cari tahu banyak hal. Saya mungkin sudah datang ke beberapa galeri di Jakarta, tapi tidak ada yang menyediakan teater untuk seni pertunjukkan kayak Salihara (dan untungnya paling dekat rumah). Sebenarnya saya lebih penasaran bagaimana mereka godok materinya. Kenapa begini, kenapa begitu dan tetek bengeknya.

Ohiyaaa saya penasaran satu hal lagi: Tentang branding Salihara. Saya rasa tempat ini terlalu high class untuk dijadikan tempat edukasi seni yang meluas. Terlalu intelek dan beberapa image membuat tempat ini terkesan tertutup dan eksklusif. Saya merasakannya dari berbagai sudut pandang ya. Saya dulu pengunjung yang di ajak teman, abis itu saya datang sendiri, abis itu saya yang ngajak teman ke Salihara, pernah mengadakan pameran juga di serambinya (tapi sebagai pihak luar) dan sekarang, saya masuk sebagai staff. Saya pernah agak kesulitan dengan citra tersebut saat saya mengadakan pameran di sana. Hampir pasti, ga ada orang yang secara otodidak lewat depan Salihara lalu masuk karena penasaran sama acaranya. Yang dateng ke Salihara pasti orang yang sudah mengerti ada apa di dalam, beberapa mungkin petualang yang paham membiarkan dirinya tersesat. Selain itu, entah kenapa saya selalu mengasosiasikan orang-orang penikmat seni adalah orang yang berkecukupan? Meskipun ga gitu juga sih... banyak juga yang idealis dan arti kata 'cukup'nya hanya berlaku bagi dirinya sendiri. Tapi, manajemen yang tertata sedemikian rupa di Salihara membuat tempat ini nyeni sekaligus memiliki nilai lebih sebagai satu bisnis. Hemm... mungkin lebih tepatnya... berusaha untuk bertahan, mempertahankan diri untuk terus mengedukasi masyarakat dengan seni?

Tapi, mungkin, untuk lain waktu di lain kesempatan, masyarakat di sekitar Salihara, khususnya anak-anak komplek belakang, pedagang di sekitar Salihara, Ibu-ibu serta bapak-bapak yang cuma tahu tempatnya, bisa di ajak untuk nonton pertunjukkannya. Sebenarnya tiket Salihara cukup murah, dibandingkan pentas teater lainnya. Tapi mungkiiin sesekali bolehlah yaa untuk mengundang anak jalanan, ibu-ibu penyapu jalan, penjual sayur dll untuk turut menikmati seni berkualitas tinggi. Siapa tahu mereka memang belum tertarik dengan seni karena tidak memiliki akses menuju seni yang cukup baik. Apalagi untuk anak-anak yang kurang beruntung, pengalaman sepe
rti ini jika menyentuh hati mereka, akan diingat terus dan bisa menjadi inspirasi untuk memiliki cita-cita sebagai seniman.

Salihara, sebagai tempat diskusi dan wadah menampung seni visual dan seni pertunjukkan sudah menjalankan kinerja mereka sebaik-baiknya. Targetan Salihara memang untuk anak muda yang melek seni. Beberapa pertunjukkan atau diskusi bahkan ga nyampe untuk otak saya saking inteleknya hheee.. Tapi mungkin, mungkin loh yaa.. bisa membumikan seni berkualitas tinggi juga salah satu tanggung jawab kita. Saya pikir, seni adalah bagaimana kita mengungkapkan sesuatu lewat berbagai media dengan cara yang cerdas. Mungkin beberapa gamblang, mungkin banyak juga yang harus direnungkan secara mendalam. Cara mengungkapkan ekspresi seperti itulah yang perlu untuk kembali dibumikan. Jika banyak orang yang melek dan bisa seni, dunia pasti bakal lebih seruu..

Saya bakal lebih bahagia kalau ada tempat semacam Salihara banyak bertaburan di Jakarta. Saya sih lebih ikhlas ngabisin duit di tempat beginian dibanding mall. Mudah-mudahan untuk kedepannya makin banyak masyarakat yang mau datang, mudah-mudahan juga makin banyak tempat macam Salihara. Yap, sebenarnya cita-cita saya ini menjadi bagian dari pekerjaan saya di promosi. Yaa semakin banyak yang datang, semakin banyak yang tahu, pasti kepincut dan pengen datang lagi di lain waktu :)

Ini baru 3 hari kerja.. tunggu postingan lain mungkin pas kelar magangnya deh yaa hhee











Global Lead Summit

I try to write in english, even though I really sucks with grammar, pardon me with all of the mistakes :P

On 13th to 17th August I attended an event about leadership in Padang, West Sumatra. It's really an interesting event for me because maybe this is my first time joined event other than architectural theme. This time, I took a leadership camp with the other 80 delegates from 13 countries all over the world (not just Asia :) anyway). Since this event was for college student and fresh graduate, I already state in my mind that i will be the oldest among them :"") but I don't care anyway. I have this such a cute face :P

Well, our first day was so amazing, even when we have a really tiring day. Our first dinner was in Basko Plaza, near with the hostel in LPMP. National Delegates and International delegates are easily mingle with each other. We ate one table with 3 of Indonesian delegates, 5 Japanese delegates and 2 from Malaysia. Until when we back to hostel again, I come up with 4 of really sweet Vietnam girls and 1 beautiful hijab girl from Thailand.

We stayed at Hayam Wuruk hotel and hold all of the events there. My roommates are Zika from IPB and Kelly from Philiphines. I'm amazed with how a lot of words in Indonesia are similar with tagalog, or local dialect in Philiphines. I don't remember all of the words, but usually they come up with switching verb and adverb.

Aaand the lessons was great. The chair, Bang Gatot, was former of young teacher in Indonesia Mengajar. Usually, they started sessions with presentation slides, group activities, inspirational videos, and the last, sharing session. The material was really can open my mind. I always think leader is a person who can take everything over. Because with my little leadership experience, I always take and thinking all and easily forget the other jobdesk. I always worrying too much with all of the worst plan. They said that, all of us, as the future global leader, not the perfect person. But we have our great friends all over us. Great leader is a person who can make others dreaming together and make it happen together. The question is, how can make other people dreaming with you? How can make people agree and stand up for you? There are many factors, but the most important thing is: INFLUENCE.

Different people makes different style to influence other people. Some of people likes to lead by who is caring, some of them likes to lead by who is smart, some of them likes to lead by the smart one. Just mix it up with our strenght point. Give your follower clear visions about what will you do, what will your followers do. My favorite quotes is: A great leader not makes follower. A Great leader is a person who makes a new leader. And I just realized that: to lead, is to teach, is to inspire, is to make a great example for other people. Leadership not only for boss, not only for a leader. Leadership skill can be done by everyone eventough they are not in leader position. At this point i remember what Soekarno, the first president of Indonesia said this when the proclamation of freedom: "Kalian bisa dengan tertib berkumpul di sini, semata-mata hanya karena kalian bisa menjadi pemimpin atas diri kalian sendiri." Everyone have responsible to lead themself. Yes, that is why, everyone know what their positions, what their own role to make dreams happen.

One important point: Your leadership skill is just for social impact, not for your own interest. Event tough you are a bussinessman, if you think about how to make your staffs wealthy, you will have a sustainable company. But if you only think about yourself, you won't be stand for a long time. Just thinking for self interest, that's what our country gone through: CORRUPTION problem.

Our aim is to make world better, we will be global future leader. The first thing we have to do is open our mind, open our eyes. Makes our brain knows about global issues, take that with our heart and make actions by our body. That's what I learn from this really great 3 days event.

Other than the material and main program, I'm verry happy to have many new friends from all over the place in this world. Actually, at this time is my first solo trip. I really scared at first but relieved by the heartwarming friends eventough we just met. I never felt alone :). Also, I have many sweet memories to bring with me. Until I write this post, my FB never stop receive notification for photos tag :P

Join this event makes me want to going abroad. My parents and some of people said that its unnecessary. But I think its really okay if we try to understand other culture by being a minority. I never live by my own feet until this day. Isn't that important to learn live by ourself? And, understand the difference can't be just by read. We have to try emic approach: how to think like insider.

Maybe someday, someday I'll be going abroad for several years, makes my great experience, and come back to Indonesia for make difference. Eh, no, no, the contribution have to start NOW, but it'll be great if we have global visions and make our world better :)

That's all. Its my rensposibility to share with all of you guys~~

Can't wait for the other great experience~ I'm hoping for the next great event~


















Wednesday, August 6, 2014

Seandainya

Seandainya sahabatku dari luar angkasa
Apa yang terjadi oh mungkinkah?
Sejenak bintang utara bermain dengan air
Mengitari planet saturnus bersama-sama...

Kata-kata yang indah tidaklah perlu
Sungguh menyenangkan hati
Hingga waktupun terlupakan

Planet venus yang indah
Seperti dari emas
Tempat yang paling indah yang pernah kau antar....


Mojacko OST
By Nadyafatira 
link for song >> click 



Begitu kangennya masa kecil dulu :"")
Suka lagunya, liriknya polos, jujur dan innocent sekali...
Andai menjadi dewasa bisa sesederhana ini



Ah, nemu lirik benerannya~ lebih sweet ternyata~






If my lover was an alien
How would our dates be like, I wonder.
We would play with water on Mercury
And then slide on the rings of Saturn
We wouldn’t need words
It would be so much fun
That we’d forget about the time
We’d be able to meet on Venus, beautiful Venus
And he’d bring me somewhere wonderful

If my lover was an alien
Papa and Mama would surely be surprised
If we waited for a Voyager on Jupiter
Would we be able to find our friends on Mars?

Dreams will come true one day
If we match our hearts
We’ll definitely be able to warp

I want to tell everyone
That Earth is green and lovely

If my lover was an alien
The wide universe would be our playground
Mercury Venus Earth Mars Jupiter Uranus Neptune Pluto
Let’s take off in a spaceship!
Fly me to a beautiful planet!












Iseng-iseng Tes EQ

The following is a summarized version of your results, categorized as Strengths, Potential Strengths, and Limitation.

Strengths

 · You are emotionally self-aware
 · You are aware of your strengths and weaknesses
 · You are comfortable with emotions in general
 · You are doing well in the area of Emotional Facilitation of Thought
 · Your approach to problem solving is conducive to resolution
 · You have a positive mindset
 · You are empathetic
 · You possess good impulse control
 · You show good self-control
 · You show resilience/hardiness
 · You possess healthy coping skills
 · You are self-motivated
 · You are able/willing to adapt your social skills to the circumstances around you
 · You are assertive
 · You have a healthy level of self-esteem
 · You seem to be quite content
 · You are able to act independently
 · You are flexible

Potential Strengths

 · You have a satisfactory emotional IQ level
 · You are doing reasonably well in the area of Emotional Identification, Perception, and Expression
 · You were sometimes able to recognize the emotions depicted on the test
 · You do not ruminate excessively, which is good, but you also may not give things sufficient thought
 · You sometimes act in accordance with your values
 · You are doing reasonably well in the area of Emotional Understanding
 · You performed relatively well on the emotional integration aspect of the test
 · You are somewhat socially insightful
 · You are doing reasonably well in the area of Emotional Management
 · You are moderately driven towards further self-development
 · You are sometimes able to let go/rise above minor issues

Limitations

 · You did not always choose the most ideal form of resolution for others' conflict situations on the test
 · The manner in which YOU would resolve conflict situations on the test were not always the most beneficial 

Tuesday, August 5, 2014

Peraturan Pertama Jadi Pengangguran Sehat

Saya (hampir) jadi pengangguran~ lalalaa~
Tapi saya ngga mau badan dan pikiran saya nganggur dong~
Meskipun pengangguran, kita mesti punya list aktivitas.
Pengangguran berencana? Mungkin bisa dibilang begitu hehee

Okaay ini yang gw baru rasakan jadi pengangguran~
Ini peraturan yang mungkin bisa diterapkan pengangguran-pengangguran lainnya di luar sana~

1. Bangun pagi!
    Bangun lebih pagi bisa bikin pikiran cerah dan badan ga mager.. Mau kemana-mana juga lebih enak~ Bangunnya pagi tapi mandinya jangan ditunda-tunda juga~

2. Pagi-pagi jangan buka laptop dan internetan!
    Kecuali ada hal lebih penting yang berhubungan dengan itu~ Kalau belum ada rencana apapun, agak bahaya sebenernya buka internet dari pagi (ini sih pengalaman saya hahaa). Akibatnya ngalor-ngidul di berbagai site, mimpi ngerjain banyak hal, padahal cuma melongo melototin layar tanpa produktif sama sekali~

3. Rencanakan waktu nganggur untuk mengembangkan diri
    Atur jadwal buat mengerjakan sesuatu: merencanakan traveling, ikutan lomba, brainstorm ide, baca buku, dateng ke pameran atau pertunjukkan, bikin something project, masak, nulis, baca buku, jadi relawan, gabung komunitas, les, dll. Waow, banyak banget kan yang bisa dikerjain kalo jadi pengangguran~ tinggal pinter-pinternya kita aja menggunakan waktu nganggur. Kalo sebagai pengangguran kita juga bisa disiplin, skill baru yang kita dapet bisa lebih banyak loh~

4. Estimasi waktu nganggur
   Nganggur berencana jangan kelamaan juga yaah hhee. Kalo lama-lama bisa-bisa ga idup gara-gara kere. Pasang waktu atau target tertentu sampai kita siap menghadapi dunia kerja. Siapa tahu dari pengangguran sehat kita bisa dapet banyak link, atau peluang kerjaan baru, yang juga menghasilkan.

5. Buka wawasan dan pikiran
    Kegiatan nganggur berencana yang sehat dan terencana ini bisa jadi membuka wawasan kita jadi lebih luas. Mungkin kalau di kuliah ketemunya kalangan ituuu aja, terus kalau kerja ya sama aja kan. Kalo nganggur sehat, kita bisa ketemu dan dapetin wawasan berpikir orang-orang yang beda jurusan misalkan, atau bisa dapet pengalaman yang ga bakal di dapat orang-orang dari jurusan kita.


Hahaaa sekian pembelaan kegiatan pengangguran dari saya~~
Mudah-mudahan pengangguran sehat dan berencananya berhasil, doakan aja yaah hhaa

Monday, August 4, 2014

Saya udah bikin CV!



whoops I think it looks like Kyary's MV



Hahaaa.. accidentally..

Kenapa Rasanya Sulit?

Nyatanya, saya belum bisa jadi orang baik,
belum bisa jadi perempuan baik,
belum bisa jadi anak yang baik juga
meskipun sebegitu saya ingin,
rasanya tak pernah cukup 

Nyatanya, saya belum bisa jadi orang hebat
belum bisa jadi panutan,
belum bisa dijadikan contoh
tapi sebegitu saya inginnya menjadi demikian

Nyatanya mimpi saya masih kabur, berbayang
Semestinya sih tepat di depan hidung saya,
Tapi mata saya yang ada dua ini tidak ada kompak-kompaknya
Mereka melihat kiri dan kanan pada waktu bersamaan

Memilih dan memutuskan, rasanya sulit.
Semestinya saya terbiasa memilih rute saya sendiri
Tapi kali ini entah kenapa, sulit.
Mesti kemanakah jawaban itu saya cari?

Saya ingin jadi sebaik yang saya bayangkan,
Saya ingin jadi sehebat yang saya impikan,
Tapi,
kenapa rasanya sangat sulit?

Saya...
masih jauh dari baik
mungkin kalian melihat tingkah ini tak pantas,
atau perkataan dari mulut ini yang menusuk hati,
tolong ingatkan, dengan lembut jika hati ini masih bisa luluh
tolong ingatkan, dengan keras jika hati ini tetap membatu
saya sedang memaksa diri saya untuk dekat dengan hal-hal baik, meskipun saya tak suka
saya sedang memaksa diri saya dekat dengan orang-orang hebat meski dalam hati saya takut
paksaan ini mungkin lama-lama jadi terbiasa,
kebiasaan ini semoga menjadi hal yang saya suka

Friday, August 1, 2014

A Father and His Two Little Girls

This is story about a father
and two of his little daughter....

 One shiny day, a father ask his two little daughter
"Let's having fun! Where do you wanna go? How about theme park?"

It's been a long time since they going out together. Moreover, it's kinda rare to get this chance. A father and his two little daughter didn't always have time to meet more often.

"Yaai. Just yaai~ where will we go now?"

"JungleLand, Sentul City. Dad always go to this area for bussines and dying to tell you about this theme park. You two must be happy to be there." said father.

Before reach the area, they go for breakfast.
"Dad always have meet up for bussines in this food area. The scenery of this place is great!"







After breakfast, they run to the theme park.
"Do you know?"
"We have to go over that hill to find the park. You will have a theme park surrounded by forest and mountain. Isn't that great?" said the father.

Finally, they reach the theme park.
It just crowded, really crowded. They have to take a long queue to buy tickets.
But the wait is worth. 
This theme park just like a hidden fairy land in the middle of mountain.




 We're here~



"Let's ride that first!" said father.
"Yaai~ Let's goo~"


 "Uhmm.. Dad, didn't you say that WE will ride that together?"
"No, Dad just afraid of height. You two can ride that hehee.."
Yes, just like a father let his toddler sit in the first day of school, he come with this kind of smile...












After all of the ride,only food can recharge their energy~




Thai-suki~ suki desu~


And this is the end of their journey...


Dad,
You know what?
You kind of worry with the fact
that two of your daughter has grown up
Yes, we're not children anymore,
I'm 22 and my sister got 20 this year

After all, I and my sister just go for 3 rides
And my dad didn't want to go for any ride hhee
But the most important is, we take a trip together!
We ate delicious foods, we chat happily, laugh freely
I'm wondering...
how many years ahead we can take this childish trip together?
Really, I just think my dad always take us to be his little girls,
forever his two little daughter.

I'm just wondering..
this year is start of my independence,
because I will graduate from college
and go to the harsh world of adult
Actually, I'm worrying how my future will be

But, no need to worry, Dad!
You can always think I'm your little daughter,
But can you just relaxing your shoulder a bit?
Let me grow up, let me take this journey of independent

I'll be someone you proud of
This is how I can pay what you give to me..


Just.. let me..
Dad,
No need to worry that much :)
I'll be fine~~
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...