Ia yang rajin membaca kehidupan,
Maka ia menulis
Jika ia malas membaca kehidupan,
Yaa rajin-rajin baca buku aja~
#wejanganmbahsudjiwotedjo
Friday, July 25, 2014
Payung Teduh - Menunggu
Ingatkah kau
Kita habiskan malam di bawah bulan
Bercerita tentang hujan
dan kecantikan malam
dan aku masih disini
Menunggu waktu menjemputku
dan aku masih disini
Menunggu waktu menjemputku
Layangkan pandang ke penjuru bumi
Pasti akan kau temui perjalanan kita
Tak pernah sama
aih, suara Kak is bikin melting~~
Wednesday, July 23, 2014
Payung Teduh - Rahasia
Payung teduh, the most ultimate romantic lyrics maker eveeeerrrrr
Puter dulu lagunya, lalu hayati liriknya~
Tak ada sore dan udara menjadi segar
Tak ada gelap lalu mata enggan menatap
Tak ada bintang mati butiran pasir terbang ke langit
Tak ada fajar hanya remang malam semua tlah hilang, terserang matahari..
Harum mawar membunuh bulan
Rahasia tetap diam tak terucap
Untuk itu semua aku mencarimu
Berikan tanganmu jabat jemariku
Yang kau tinggalkan hanya harum tubuhmu
Berikan suaramu pada semua bisikanku
Memanggil namamu..
Atau kau ingin aku berteriak sekencang-kencangnya
Agar seluruh ruangan ini bergetar oleh suaraku
(note: the most touching part :""))
Ini rahasiaku
Tak ada gelap segelap jauh darimu
Tak ada terang yang seterang sinarmu
Tak ada lagi bintang mataku
Ketika bayanganmu menjauh, membentang
Kau buat rindu dan harapku melayang-layang
Kamu pernah menjadi senja menenggelamkan semua
Kini yang tersisa hanya aroma tawa
Yang tersisa hanya harum air mata
Lalu aku mencari suara, kuobrak-abrik namamu
Aku mencari wujudmu
Aku mencarimu
Aku mencarimu…
Puter dulu lagunya, lalu hayati liriknya~
Tak ada sore dan udara menjadi segar
Tak ada gelap lalu mata enggan menatap
Tak ada bintang mati butiran pasir terbang ke langit
Tak ada fajar hanya remang malam semua tlah hilang, terserang matahari..
Harum mawar membunuh bulan
Rahasia tetap diam tak terucap
Untuk itu semua aku mencarimu
Berikan tanganmu jabat jemariku
Yang kau tinggalkan hanya harum tubuhmu
Berikan suaramu pada semua bisikanku
Memanggil namamu..
Atau kau ingin aku berteriak sekencang-kencangnya
Agar seluruh ruangan ini bergetar oleh suaraku
(note: the most touching part :""))
Ini rahasiaku
Tak ada gelap segelap jauh darimu
Tak ada terang yang seterang sinarmu
Tak ada lagi bintang mataku
Ketika bayanganmu menjauh, membentang
Kau buat rindu dan harapku melayang-layang
Kamu pernah menjadi senja menenggelamkan semua
Kini yang tersisa hanya aroma tawa
Yang tersisa hanya harum air mata
Lalu aku mencari suara, kuobrak-abrik namamu
Aku mencari wujudmu
Aku mencarimu
Aku mencarimu…
Sunday, July 20, 2014
Hujan Bulan Juni
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Sapardi Djoko Damono
Bekerja dengan Semangat, bukan Hati?
Dulu pak ustadz emang pernah bilang, "kalau di luar rumah, yang dibawa
semangat dan tekad sekolah/bekerja aja, hatinya ditinggal dirumah ya"
Kenapa begitu pak ustadz? Bukankah akan lebih menyenangkan bekerja dengan hati ? :)
"Memang menyenangkan, tapi nanti kalau hatinya terambil seseorang padahal belum saatnya diambil bagaimana? Sekolah/Kerjaannya ga beres dong?
"Maksudnya kenapa hati musti ditinggal di rumah itu adalah biar kamu selalu pengen buru2 pulang, biar kamu selalu punya alasan untuk pulang"
"Biarkan hatimu itu dijaga sama Ayah dan Ibu dulu. Tugasmu perbaiki dulu kelakuan, kesehatan, dan kehebatanmu itu. Fokus dulu sana, begitu!"
"Nah, kalau emang sudah waktunya, hatinya nanti dipinjem dulu sama Allah terus dipasangkan sama yang sesuai. Jadi deh pasangan yang sesuai!"
"Jadi, jangan terlalu GR, buru-buru punya perasaan. Bisa jadi orang-orang baik di sekitarmu itu memang bukan jodohmu. Mereka ada untuk mengujimu.."
sumber: @AlfredoDStefano
Kenapa begitu pak ustadz? Bukankah akan lebih menyenangkan bekerja dengan hati ? :)
"Memang menyenangkan, tapi nanti kalau hatinya terambil seseorang padahal belum saatnya diambil bagaimana? Sekolah/Kerjaannya ga beres dong?
"Maksudnya kenapa hati musti ditinggal di rumah itu adalah biar kamu selalu pengen buru2 pulang, biar kamu selalu punya alasan untuk pulang"
"Biarkan hatimu itu dijaga sama Ayah dan Ibu dulu. Tugasmu perbaiki dulu kelakuan, kesehatan, dan kehebatanmu itu. Fokus dulu sana, begitu!"
"Nah, kalau emang sudah waktunya, hatinya nanti dipinjem dulu sama Allah terus dipasangkan sama yang sesuai. Jadi deh pasangan yang sesuai!"
"Jadi, jangan terlalu GR, buru-buru punya perasaan. Bisa jadi orang-orang baik di sekitarmu itu memang bukan jodohmu. Mereka ada untuk mengujimu.."
sumber: @AlfredoDStefano
Thursday, July 17, 2014
Jangan Jumawa Ah~
Haiyoooh sedikit lagi berjuang biar keluar ijazahnyaa~
Mangaatss~
Ini yang akan terekam loh hhaa
#sedikitlagi #pastibisa
Mangaatss~
Ini yang akan terekam loh hhaa
#sedikitlagi #pastibisa
Perempuan itu...
“Perempuan itu tak bisa dieja
Kecantikannya
Ia adalah kalimat utuh
Yang tak cukup sekadar dilisankan
Dan baru mengandung jiwa
Bila disenandungkan,
Yang hanya bisa terdengar getarannya
Dalam upacara yang khusuk
Di sudutsudut ingatan”
-Sapardi Djoko Damono
#inipuitisbukangalau
Tetapkan Pilihan!
Sip, setelah lulus nanti, saya sudah tetapkan pilihan.
Saya akan menjalani hal yang saya suka,
Dengan segala kewajiban menyenangkan yang akan saya nikmati
Alhamdulillah orang tua juga merestui
InsyaAllah istikharah juga tetap dijalani.
Saya orangnya spontan,
Saya pikir inilah bentuk kespontanan yang saya syukuri.
Yap, tetap semangat meraih impian.
Meskipun tahu step by stepnya,
toh harus lebih dulu saya lalui
Setelah lulus... pasti banyak yang bertanya
Jodoh kapan? Masih menanti?
Hahahaa ini urusan Allah dalam Lauh Mahfudz nya
Saya masih mempersiapkan hati,
Menanti sambil memantaskan diri.
Yap, yang penting sekarang bagaimana saya bisa mengembangkan potensi,
Juga berbuat lebih, juga sering memberi.
Cita-cita saya secara umum toh hanya begini:
Kebaikan yang saya dapat, semuanya harus saya bagi
Mudah-mudahan tercapai,
Membayangkannya, tak terkira senangnya hati :)
Saya akan menjalani hal yang saya suka,
Dengan segala kewajiban menyenangkan yang akan saya nikmati
Alhamdulillah orang tua juga merestui
InsyaAllah istikharah juga tetap dijalani.
Saya orangnya spontan,
Saya pikir inilah bentuk kespontanan yang saya syukuri.
Yap, tetap semangat meraih impian.
Meskipun tahu step by stepnya,
toh harus lebih dulu saya lalui
Setelah lulus... pasti banyak yang bertanya
Jodoh kapan? Masih menanti?
Hahahaa ini urusan Allah dalam Lauh Mahfudz nya
Saya masih mempersiapkan hati,
Menanti sambil memantaskan diri.
Yap, yang penting sekarang bagaimana saya bisa mengembangkan potensi,
Juga berbuat lebih, juga sering memberi.
Cita-cita saya secara umum toh hanya begini:
Kebaikan yang saya dapat, semuanya harus saya bagi
Mudah-mudahan tercapai,
Membayangkannya, tak terkira senangnya hati :)
Saturday, July 12, 2014
Wednesday, July 9, 2014
...
Ungkapan cinta paling romantis,
bukankah justru ketika ia terucap dalam diam?
yang dalam sunyinya kita mengerti
yang dalam sikapnya ia peduli
yang dalam doanya nama kita selalu terpatri
yang tak bilang pun tak akan berkurang kadarnya
yang menjaga kehormatan perasaannya hingga waktunya
yang tak bercecer perasaannya di dunia maya
bukankah tak bilang pun namanya tetap cinta?
bukankah justru ketika ia terucap dalam diam?
yang dalam sunyinya kita mengerti
yang dalam sikapnya ia peduli
yang dalam doanya nama kita selalu terpatri
yang tak bilang pun tak akan berkurang kadarnya
yang menjaga kehormatan perasaannya hingga waktunya
yang tak bercecer perasaannya di dunia maya
bukankah tak bilang pun namanya tetap cinta?
Tuesday, July 8, 2014
The Next Target?
Akan jadi apakah saya setelah ini?
Cita-cita saya Alhamdulillaah hampir terwujud satu: Lulus dari jurusan yang saya minati, dengan cara yang semenyenangkan mungkin, dengan hasil yang sangat saya syukuri.
Jadi flashback lagi deh kenapa dulu saya pilih jurusan ini : Arsitektur Interior
Dari dulu saya cuma ingin jadi pekerja kreatif. Dengan skill gambar dan crafting saya yang kayaknya menurun dari Ibu, saya yakin jalan saya ke arah sana.
Pekerja kreatif, kan banyak? Yang mana yang mau kamu pilih?
Tadinya saya mau pilih jurusan murni seni. Tapi apa daya, tidak diperbolehkan sama ayah.
Tapi lalu saya menurut (dan sangat saya syukuri) untuk masuk arsitektur.
Arsitektur, saya yang sangat buta dengan hal itu, saya pikir itu cuma urusan bangunan tinggi dan rumah aja.
Tapi, satu kata ini ajaib banget, arsitektur itu sekompleks, bahkan lebih kompleks dari kedokteran (kalo menurut saya yaa)
Arsitektur itu manusia dan selubungnya.
Arsitektur itu alam dan isinya
Arsitektur itu gabungan seluruh ilmu, bisa dibilang
Arsitektur itu primitif dan futuristik
Arsitektur itu mansifestasi kerumitan dunia seni yang memiliki aplikasi
Arsitektur itu abstrak yang menjadi konkrit, atau sebaliknya
Ah, ilmu saya masih cetek untuk mendefinisikan arsitektur.
Semakin dalam saya belajar tentangnya, saya semakin sukaaa~
Okay, setelah lulus dari sini, apa yang akan saya lakukan dengan predikat Sarjana Arsitektur saya?
Kelebihan:
Saya punya skill yang menurut saya sangat berguna di dunia arsitektur. Belajar dari beragam project, terbangun atau tidak terbangun, saya tipe pembelajar yang cepat dan bisa terima tekanan. Buktinya saya jarang banget nangis kalo ngerjain tugas (hahahaaa ini bukan parameter bener sih) Tapi, saya buktikan, dibanding dengan teman yang lain, saya ambil banyak pekerjaan lain di luar kuliah utama dan saya masih bisa handle semua (multitasking banget) Dibalik sifat saya yang gampang bosan, saya punya banyak kegiatan pengalih kebosanan saya.
Saya bisa handle digital, sketsa, photography, dan mungkin ke depannya pengen naikin skill video-audio
Untuk konsep, saya masih pede kok. Saya suka otak-atik konsep, mainin sketsa, form, model. Naah tinggal skill keterbangunan dan material sih yang masih mesti banyak belajar~
Minat:
Saya punya banyak minat dengan latar belakang beda-beda bangeet
1. Fashion
2. Furniture
3. Produk
4. Stage Design
5. Craft
6. Arsitektur Tradisional
7. Desain Pameran
8. Artifisial Habitat untuk hewan liar (zooo~~)
9. Fotografi
10. Enterpreneur
11. Wedding Organizer
12. Relawan
13. Pendidik
14. Ilustrator
15. Seniman
16. Tradisional Performing Art (udah 16 tahun saya jadi penari)
ataau profesi dahsyat kayak Jay Subyakto: Art Director~
Secara umum saya suka mengerjakan project terbangun~ rasanya puaas banget kalau udah ngerjain maksimal. Project terbangun itu bisa apa aja, interior kah, instalasi kah, pameran kah, dll. Beberapa terinspirasi juga sama orang-orang yang bekerja di balik pameran, tata panggung, dan lainnya.
Tapi sebenarnya saya masih suka belajar juga. Belajar konsep, teori dari buku, bikin ringkasan, diskusi (bahkan sempet iseng ikutan diskusi filsafat di Salihara hhahahaa)
Mungkin~ kalau mau berdiri sendiri, saya udah ada ancang-ancang untuk bikin 'Clothing line',
Udah memulai bikin brand illustrasi dan dicetak juga~
Udah memulai bikin brand desain craft dan produk bareng 2 temen lainnya
Pelaksanaannyaa masih godok ciri khas dan produknya
Tapiii saya pengen bangeet bisa sekolah di luar negeri khusus jurusan saya: Arsitektur Interior. Masih cari-cari caranya menuju sana. Katanya akan lebih enak kalau mau sekolah tapi masuk sebagai dosen dan mengabdi di sana. Entahlah... saya pengen-ga-pengen jadi dosen sih.. Saya pengennya banyak jalan-jalan (hahaaa), lihat hal baru, kerjain macem-macem proyek, berdiri dengan kaki saya sendiri. Mungkin habis ini saya mau mulai dari desain pameran dulu untuk belajar konsep dan material, di sela-sela itu saya tetap ngerjain hobi ilustrasi dan fashion saya buat jualan, juga tetep jalan-jalan dan mengamati hasil jalan-jalan saya, jadi hobi fotografinya tetap dipake. Mungkin kalo serius bisa ditulis jadi buku juga (cita-cita saya juga buat nulis buku).
Jadiii apa langkah konkrit saya selanjutnyaa?
Bikin portfolio,
mulai buka clothing line dan bikin baju (hobi yang harus disalurkan!)
les bahasa inggris,
sembari kerja, enterpreneur, jadi relawan sana-sini masih bisa lah yaaa, juga serius cari sekolah keluar negeri.
Mimpi saya masiiih banyaaak~~
Bismillah,
Ibaratnya posisi saya kali ini udah di ujung tebing,
Habis ini saya harus langsung terjun,
Jadi doakan saja ya!
Cita-cita saya Alhamdulillaah hampir terwujud satu: Lulus dari jurusan yang saya minati, dengan cara yang semenyenangkan mungkin, dengan hasil yang sangat saya syukuri.
Jadi flashback lagi deh kenapa dulu saya pilih jurusan ini : Arsitektur Interior
Dari dulu saya cuma ingin jadi pekerja kreatif. Dengan skill gambar dan crafting saya yang kayaknya menurun dari Ibu, saya yakin jalan saya ke arah sana.
Pekerja kreatif, kan banyak? Yang mana yang mau kamu pilih?
Tadinya saya mau pilih jurusan murni seni. Tapi apa daya, tidak diperbolehkan sama ayah.
Tapi lalu saya menurut (dan sangat saya syukuri) untuk masuk arsitektur.
Arsitektur, saya yang sangat buta dengan hal itu, saya pikir itu cuma urusan bangunan tinggi dan rumah aja.
Tapi, satu kata ini ajaib banget, arsitektur itu sekompleks, bahkan lebih kompleks dari kedokteran (kalo menurut saya yaa)
Arsitektur itu manusia dan selubungnya.
Arsitektur itu alam dan isinya
Arsitektur itu gabungan seluruh ilmu, bisa dibilang
Arsitektur itu primitif dan futuristik
Arsitektur itu mansifestasi kerumitan dunia seni yang memiliki aplikasi
Arsitektur itu abstrak yang menjadi konkrit, atau sebaliknya
Ah, ilmu saya masih cetek untuk mendefinisikan arsitektur.
Semakin dalam saya belajar tentangnya, saya semakin sukaaa~
Okay, setelah lulus dari sini, apa yang akan saya lakukan dengan predikat Sarjana Arsitektur saya?
Kelebihan:
Saya punya skill yang menurut saya sangat berguna di dunia arsitektur. Belajar dari beragam project, terbangun atau tidak terbangun, saya tipe pembelajar yang cepat dan bisa terima tekanan. Buktinya saya jarang banget nangis kalo ngerjain tugas (hahahaaa ini bukan parameter bener sih) Tapi, saya buktikan, dibanding dengan teman yang lain, saya ambil banyak pekerjaan lain di luar kuliah utama dan saya masih bisa handle semua (multitasking banget) Dibalik sifat saya yang gampang bosan, saya punya banyak kegiatan pengalih kebosanan saya.
Saya bisa handle digital, sketsa, photography, dan mungkin ke depannya pengen naikin skill video-audio
Untuk konsep, saya masih pede kok. Saya suka otak-atik konsep, mainin sketsa, form, model. Naah tinggal skill keterbangunan dan material sih yang masih mesti banyak belajar~
Minat:
Saya punya banyak minat dengan latar belakang beda-beda bangeet
1. Fashion
2. Furniture
3. Produk
4. Stage Design
5. Craft
6. Arsitektur Tradisional
7. Desain Pameran
8. Artifisial Habitat untuk hewan liar (zooo~~)
9. Fotografi
10. Enterpreneur
11. Wedding Organizer
12. Relawan
13. Pendidik
14. Ilustrator
15. Seniman
16. Tradisional Performing Art (udah 16 tahun saya jadi penari)
ataau profesi dahsyat kayak Jay Subyakto: Art Director~
Secara umum saya suka mengerjakan project terbangun~ rasanya puaas banget kalau udah ngerjain maksimal. Project terbangun itu bisa apa aja, interior kah, instalasi kah, pameran kah, dll. Beberapa terinspirasi juga sama orang-orang yang bekerja di balik pameran, tata panggung, dan lainnya.
Tapi sebenarnya saya masih suka belajar juga. Belajar konsep, teori dari buku, bikin ringkasan, diskusi (bahkan sempet iseng ikutan diskusi filsafat di Salihara hhahahaa)
Mungkin~ kalau mau berdiri sendiri, saya udah ada ancang-ancang untuk bikin 'Clothing line',
Udah memulai bikin brand illustrasi dan dicetak juga~
Udah memulai bikin brand desain craft dan produk bareng 2 temen lainnya
Pelaksanaannyaa masih godok ciri khas dan produknya
Tapiii saya pengen bangeet bisa sekolah di luar negeri khusus jurusan saya: Arsitektur Interior. Masih cari-cari caranya menuju sana. Katanya akan lebih enak kalau mau sekolah tapi masuk sebagai dosen dan mengabdi di sana. Entahlah... saya pengen-ga-pengen jadi dosen sih.. Saya pengennya banyak jalan-jalan (hahaaa), lihat hal baru, kerjain macem-macem proyek, berdiri dengan kaki saya sendiri. Mungkin habis ini saya mau mulai dari desain pameran dulu untuk belajar konsep dan material, di sela-sela itu saya tetap ngerjain hobi ilustrasi dan fashion saya buat jualan, juga tetep jalan-jalan dan mengamati hasil jalan-jalan saya, jadi hobi fotografinya tetap dipake. Mungkin kalo serius bisa ditulis jadi buku juga (cita-cita saya juga buat nulis buku).
Jadiii apa langkah konkrit saya selanjutnyaa?
Bikin portfolio,
mulai buka clothing line dan bikin baju (hobi yang harus disalurkan!)
les bahasa inggris,
sembari kerja, enterpreneur, jadi relawan sana-sini masih bisa lah yaaa, juga serius cari sekolah keluar negeri.
Mimpi saya masiiih banyaaak~~
Bismillah,
Ibaratnya posisi saya kali ini udah di ujung tebing,
Habis ini saya harus langsung terjun,
Jadi doakan saja ya!
Mari Bercerita~
Seperti yang biasa kau lakukan
Ditengah perbincangan kita,
Tiba-tiba kau terdiam
Sementara ku sibuk menerka apa yang ada di fikiranmu.
Sesungguhnya berbicara dengan mu
Tentang segala hal yang bukan tentang kita,
Mungkin tentang ikan paus dilaut
Atau mungkin tentang bunga padi disawah.
Sungguh bicara denganmu tentang segala hal yang bukan
tentang kita,
Selalu bisa membuat semua lebih bersahaja…
Malam jangan berlalu…
Jangan datang dulu terang.
Telah lama ku tunggu…
Kuingin berdua dengan mu.
Biar pagi datang
Setelah aku memanggil.. terang…
Aihh.. pencuri kau, terang..
Malam jangan berlalu…
Ingin berdua dengan mu..
Telah lama ku tunggu…
Aihh.. pencuri kau, terang..
-Payung Teduh
Friday, July 4, 2014
H+1
Tak percaya,
Allah berikan keajaibanNya di penghujung hari,
Cita-cita kecil untuk memberi berita baik kepada ayah dan ibu,
Satu semester ini saya berdoa,
Agar ayah dan Ibu hanya mendengar kabar terbaik dari usaha saya 4 tahun ini.
Penutupan yang saya tak percaya saya bisa memilikinya
Allah, memang satu-satunya penolong paling baik yang saya pernah miliki :)
Ohiyaaa buat behind the scene nya~
Makasiiih buat semua semangat, dukungan dan doa tulusnyaa~ *terharu :"")
Saya gak bisa kemana-mana tanpa dukungan Ibu, Ayah, Mas Uwin, Tika,
Pembimbing kesayangaan Kak Vera dan Pak Yandi,
Teman-teman TA seperjuangan Ochin, Fifi, Tata, Mire, Ncess, Ririk, Valen, Tian, Ayeng, Faris, Hafizh~~
Teman-teman geng muslimah Vania, Pia, Dije, Sriwul, Rara, Chebee
Teman-teman geng Happy Fit Piderr sama Oma,
Manmiin ars yang sering nengokin studio TA~ Geng GI Bobby, Aceng, Aji, Annas~ Geng Pakuri Widya, Dila, Nupay, Ina, Fathiyah~
Manmin Riorss yang semuanyaa tak bisa saya sebut satu persatu (kebanyakan, tapi beneran ga ngurangin rasa maacih gw loh hhaaa)
Maaciiih Ssuu Phatty Aruum buat dukungan jarak jauh dekat nyaa~ *peluk
Maaciih maaciiih~~
Maaciih Mbafiii buat tumpangan kosannyaa~
Maaciih Vaan buat jadi pengadem suasana~
Maaciih Ochin buat remindernyaa~
Maaciih Piak si dedek bijak~
Maaciih Bobby buat maketnyaa~
Maaciih Ommaa buat kursus Cad kilatnya~
Maaciih Tikaaa udah sempetin pulang, terus langsung diajak begadangan pula, pake ngeprint tp ga mandi pas hari H sidang~ maacih banyak loh :"" (tapi kenapa nilai PA lo C siik)
Warung Pasta, Zoe, Dunkin Donuts, maacih tumpangannyaa~
Ohiyaa sama Suppy, ASUS Lappy ku tercintah yang sampai titik penghabisan dia berjuang, akhirnya sempet ganti baru~ Padahal pengennya sama kamu teruus dari awal kuliah sampai akhir :""")
Gak ketinggalan juga buat Rio, motor macho kesayangan saya~ maaf ga sempet-sempet buat servis, ngambek yah sampe bannya pecah berkali-kali hhee~ maaf juga karena keseringan dipake boti hhaa
Wah ini sih saya bikin kata pengantar, maap yaa :)
Kesampeeaan akhirnya abis sidang pegang balon~ maacih piaa vaniaa~
buat nepoy, enji, omma, arum, ririi, tataa aku pasti bales hadiahnyaa
dan kejutaaan semester akhir!
Allah sebaik-baik penolong :)
Ohiyaaa buat behind the scene nya~
Makasiiih buat semua semangat, dukungan dan doa tulusnyaa~ *terharu :"")
Saya gak bisa kemana-mana tanpa dukungan Ibu, Ayah, Mas Uwin, Tika,
Pembimbing kesayangaan Kak Vera dan Pak Yandi,
Teman-teman TA seperjuangan Ochin, Fifi, Tata, Mire, Ncess, Ririk, Valen, Tian, Ayeng, Faris, Hafizh~~
Teman-teman geng muslimah Vania, Pia, Dije, Sriwul, Rara, Chebee
Teman-teman geng Happy Fit Piderr sama Oma,
Manmiin ars yang sering nengokin studio TA~ Geng GI Bobby, Aceng, Aji, Annas~ Geng Pakuri Widya, Dila, Nupay, Ina, Fathiyah~
Manmin Riorss yang semuanyaa tak bisa saya sebut satu persatu (kebanyakan, tapi beneran ga ngurangin rasa maacih gw loh hhaaa)
Maaciiih Ssuu Phatty Aruum buat dukungan jarak jauh dekat nyaa~ *peluk
Maaciih maaciiih~~
Maaciih Mbafiii buat tumpangan kosannyaa~
Maaciih Vaan buat jadi pengadem suasana~
Maaciih Ochin buat remindernyaa~
Maaciih Piak si dedek bijak~
Maaciih Bobby buat maketnyaa~
Maaciih Ommaa buat kursus Cad kilatnya~
Maaciih Tikaaa udah sempetin pulang, terus langsung diajak begadangan pula, pake ngeprint tp ga mandi pas hari H sidang~ maacih banyak loh :"" (tapi kenapa nilai PA lo C siik)
Warung Pasta, Zoe, Dunkin Donuts, maacih tumpangannyaa~
Ohiyaa sama Suppy, ASUS Lappy ku tercintah yang sampai titik penghabisan dia berjuang, akhirnya sempet ganti baru~ Padahal pengennya sama kamu teruus dari awal kuliah sampai akhir :""")
Gak ketinggalan juga buat Rio, motor macho kesayangan saya~ maaf ga sempet-sempet buat servis, ngambek yah sampe bannya pecah berkali-kali hhee~ maaf juga karena keseringan dipake boti hhaa
Wah ini sih saya bikin kata pengantar, maap yaa :)
Kesampeeaan akhirnya abis sidang pegang balon~ maacih piaa vaniaa~
buat nepoy, enji, omma, arum, ririi, tataa aku pasti bales hadiahnyaa
dan kejutaaan semester akhir!
sapu bersih!
Allah sebaik-baik penolong :)
Subscribe to:
Posts (Atom)