Sunday, July 20, 2014

Bekerja dengan Semangat, bukan Hati?

Dulu pak ustadz emang pernah bilang, "kalau di luar rumah, yang dibawa semangat dan tekad sekolah/bekerja aja, hatinya ditinggal dirumah ya"

Kenapa begitu pak ustadz? Bukankah akan lebih menyenangkan bekerja dengan hati ? :)

"Memang menyenangkan, tapi nanti kalau hatinya terambil seseorang padahal belum saatnya diambil bagaimana? Sekolah/Kerjaannya ga beres dong?

"Maksudnya kenapa hati musti ditinggal di rumah itu adalah biar kamu selalu pengen buru2 pulang, biar kamu selalu punya alasan untuk pulang"

"Biarkan hatimu itu dijaga sama Ayah dan Ibu dulu. Tugasmu perbaiki dulu kelakuan, kesehatan, dan kehebatanmu itu. Fokus dulu sana, begitu!"

"Nah, kalau emang sudah waktunya, hatinya nanti dipinjem dulu sama Allah terus dipasangkan sama yang sesuai. Jadi deh pasangan yang sesuai!"

"Jadi, jangan terlalu GR, buru-buru punya perasaan. Bisa jadi orang-orang baik di sekitarmu itu memang bukan jodohmu. Mereka ada untuk mengujimu.."

sumber: @AlfredoDStefano

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...